Oleh: Sarmoko (Mahasiswa S2 Ilmu Farmasi UGM)
Chronic myelogenous leukemia (CML) merupakan penyakit sel punca hematopoietic dengan hasilnya adalah hiperproliferasi sel darah putih. CML diasosiakan dengan adanya abnormalitas genetik yang dikenal dengan nama kromosom Philadelphia. Fusi dari bagian kromosom 9 yang mengandung gene Abl dengan bagian kromosom 22 yang mengandung gen Bcr, menghasilkan Bcr-Abl, suatu onkogen yang memicu ekspresi Bcr-Abl. Bcr-Abl merupakan bentuk aktif secara konstitutif dari Ableson (Abl) tirosin kinase dan memicu pertumbuhan sel darah putih yang tidak terkontrol. Kromosom ini ditemukan lebih dari 95% pasien CML, membuat Bcr-Abl dijadikan target yang baik sekali pada penemuan obat terhadap tipe kanker ini.