Tren pengembangan bahan alam berbasis cannabinoid untuk pengobatan kini menjadi topik eksplorasi yang menarik, terutama terkait potensinya dalam terapi kanker. Pada Journal Club CCRC yang diselenggarakan pada 24 April 2025, topik ini diangkat dalam diskusi mengenai efek antiproliferasi senyawa cannabinoid, baik yang berasal dari alam maupun hasil sintesis, terhadap sel kanker ovarium. Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Raisatun Nisa Sugiyanto dan berlangsung secara luring di Kantor CCRC serta daring melalui Zoom Meeting.
Journal Club
Ekstraksi merupakan kegiatan untuk mengambil senyawa tertentu di suatu tumbuhan menggunakan suatu pelarut.
Ada beberapa buku referensui ekstraksi yang disarankan antara lain:
1. Buku Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuuhan Obat
2. Buku Farmakope Herbal
Berikut ini tahapan dalam ekstraksi, yaitu:
1. Pemilihan tumbuhan
dalam pemilihan tumbuhan, ada hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
a. Keaslian tumbuhan yang diperoleh. Cara mengetahui tanaman yang diperoleh asli/sesuai dengan yang diharapkan yaitu dengan melakukan determinasi. Determinasi dilakukan di empat-tempat resmi seperti pusat penelitian, pusat studi, maupun badan pemerintah.
Klik disini untuk teks lengkap dari paper
Diskusi
1. Invasi adalah proses dimana sel kanker menembus jaringan-jaringan disekitarnya kemudian sel kanker akan berproliferasi.
2. Invasi dan metastasis termasuk salah satu Hallmark of Cancer
3. Proses Metastasis
- Invasi
Proses dimana sel mulai merusak membrane basal pada matriks ekstraseluler.
- Intravasasi
Invasi sel kanker masuk ke pembuluh darah. Di dalamnya terjadi seleksi karena terdapat sel imun sehingga banyak sel kanker yang mati. Hanya sel kanker yang memiliki marker tertentu yang dapat survive.
Klik disini untuk teks lengkap dari paper
Diskusi
- HER2 merupakan protein transmembran yang merupakan penanda dari breast cancer metastasis. HER2 merupakan protein yang meneruskan signal ke dalam sel yang akan memicu proses proliferasi sel.
- Pada dunia klinik, stadium IV adalah kanker ganas yang ditandai dengan peristiwa metastasis yang bisa menyebar ke jaringan yang lain (paru-paru, tulang, hati).
- Judul paper biasanya menunjukkan kesimpulan penelitiannya.
- Karakteristik ekspresi gen pada umumnya bersifat constitutive dan inducible. Constitutive yang dimaksud pada paper ini adalah diekspresikan terus menerus (terus aktif).
- Proses senescence adalah salah satu karakteristik fisiologi seluler. Selain proses senescence ada pula proliferasi yang juga merupakan karakteristik proses fisiologi sel. Senescent cells adalah sel yang tidak bisa membelah dan tidak mati. Apabila berproses lebih lanjut bisa ke apoptosis (kematian sel terprogram) atau diferensiasi. Namun pada umumnya sel ini akan berhenti dan tinggal menunggu kematian.
- Transtuzumab merupakan biomolekul antibody yang sangat direkomendasikan dalam terapi breast cancer overekspresi protein HER2.
- Pertuzumab berikatan dengan domaian ekstraseluler.
- Terapi HER2 positive terdiri dari transtuzumab + pertuzumab + docetaxel.
- Proses senescence dipicu oleh berbagai stressors, seperti oncogenes. Senescent cells bisa mengekspresikan sitokin, protease, dan growth factors.
- Metode penelitian:
Cell culture : MCF-7/p95HER2 (constitutive aktif), T47D, MDA-MB-453, MCF10A (sel normal), MDA-MB-231, dll.
Proliferation assay
WSTI assay : pada prinsipnya seperti MTT assay
Western blot : mengamati level protein yang ada di sel
Xenografts : menggunakan mencit BALB/c
Transcriptomic analysis : mengamati sebaran mRNA
Proteomic analysis : mengamati sebaran protein
Click here for full text of the paper
Cassein Kinase 2 (CK2)n is a tetrameric protein consist of 4 subunits: 2 alpha subunits (catalytic) and 2 beta subunits (regulatory). The alpha subunit is constitutively active either with or without beta subunit. Beta subunit appears to play role in targeting and substrate recruiting.The catalytic subunit of CK2 may behave as oncogenes. Previously, Chilin et al have performed intensive screening program using conventional and in silico methods to discover the novel potent and selective CK2 inhibitors. The research is then documented in an in-house molecular databse (molecular modeling section/MMS database).