Sel penyusun tubuh kita memang banyak memberikan pelajaran kehidupan pada kita. Salah satu pelajaran yang sangat penting adalah soal management kesalahan. Kesalahan ternyata tidak hanya terjadi pada kita selaku manusia (yang setiap hari melakukan kegiatan sebagai tanda bahwa kita memang hidup), tetapi juga terjadi pada aktivitas seluler. Bedanya, kita tidak secara otomatis mampu mengatasi dan menangani kesalahan itu secara tepat; sebaliknya sel-sel kita ternyata memiliki system management yang akurat dalam mengatasi kesalahan.
Hikmah Di Balik Sel
Perkembangan ilmu biologi molekuler memang sangat pesat, dan masalah kloning pun bukan lagi menjadi sesuatu yang sulit. Kloning, pengertian sederhananya adalah cangkok. Jadi sebenarnya teknologi cloning untuk mendapatkan bitbit baru telah dapat dilakukan manusia sejak lama. Bahkan di kampung-kampungpun juga sudah pernah dilakukan, yaitu ketika orang membuat kombinasi tanaman singkong (penggabungan dua tanaman yang beda sifatnya untuk mendapatkan sifat-sifat yang baik di antara keduanya). Adapun kloning yang saat ini dikembangkan dalam bidang bioteknologi modern adalah pencangkokan atau penggabungan dua atau beberapa untai DNA atau bisa juga pemindahan satu set kromosom beserta inti sel ke sel yang lain. Yang terakhir ini banyak diaplikasikan untuk reproduksi dan selanjutnya disebut cloning reproduksi
Manusia hidup dalam batasan dimensi ruang dan waktu sehingga timbul istilah umur, yakni waktu yang dilalui untuk menempuh hidup. Dalam kaitan ini terdapat dua cara pandang tentang umur. Pertama, umur dilihat dari perjalanan peristiwa yang dilalui dalam hidup yang bergerak maju, sehingga semakin lama umur akan bertambah. Yang kedua, umur dilihat dari usia harapan hidup sehingga semakin lama umur akan semakin pendek. Kata orang bijak, semakin bertambah umur sebenarnya usia kita semakin pendek. Kedua cara pandang ini sama benarnya sesuai dengan hukum biologi yang dikenal sampai saat ini.
Differensiasi merupakan proses fisiologis yang esensial bagi semua makhluk hidup meskipun tingkatannya berbeda-beda satu dengan lainnya. Differensiasi adalah suatu proses perubahan, yakni perubahan menuju ke perbiakan dan penyesuaian dengan keadaan disekitarnya untuk bisa bertahan dan berkembang lebih baik dan sempurna. Sel bakteri melakukan differensiasi dengan pertumbuhan yang diperlambat atau berhenti sementara untuk mengatasi stress lingkungan. Ulat berdifferensiasi menjadi kupu-kupu untuk meningkatkan kualitas hidupnya dan supaya bisa berkembang biak dengan sempurna. Proses kejadian manusiapun juga penuh dengan peristiwa differensiasi sel-sel penyusunnya untuk menghadapi lingkungan dan kehidupan sel yang kompleks dengan derajad kerumitan yang sangat tinggi.