Bawang Hitam Legam Solusi Hiperlipidemia
oleh Dini Maharani, Endang Lukitaningsih
Jenis bawang ini memiliki fisik yang relatif berbeda dibandingkan dengan bawang pada umumnya. Warna yang hitam dengan bentuk satu siung, membuatnya tampak mencolok dibandingkan bawang yang dikonsumsi sehari-hari. Bawang ini dikenal dengan sebutan bawang hitam atau bawang lanang. Warna hitam legamnya dipengaruhi oleh fermentasi spontan selama 40 hari pada suhu 60-70°C. Uniknya, bawang ini tidak memiliki bau setajam bau bawang asli. Hal ini disebabkan oleh proses pemanasan pada suhu tinggi sehingga bau bawang putih akan pudar. Selain bau, bawang hitam memiliki rasa yang cukup unik. Hal ini disebabkan oleh tingginya asam laktat pada bawang hitam yang menyebabkan rasa cukup masam. Bawang ini kerap dikonsumsi langsung atau dicampur pada makanan dengan harapan dapat menurunkan kadar kolesterol. Namun, benarkah hal tersebut?
Allium sativa L.
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Alliaceae
Subfamili : Allioideae
Tribus : Allieae
Genus : Allium
Spesies : A. sativum
Bawang hitam ternyata memiliki keunggulan dibandingkan bawang putih. Proses pemanasan dan fermentasi hingga menjadi hitam, turut mempercepat terjadinya reaksi pencoklatan yang non-enzimatik sehingga diproduksi senyawa melanoidin dan S-allylcysteine serta S-allyl melcaptocystein yang mudah larut air. Berbagai penelitian telah dilakukan pada kedua senyawa tersebut dan uniknya, senyawa yang tidak ada di bawang putih ini memiliki aktivitas antioksidan yang jauh lebih besar dibandingkan senyawa-senyawa pada bawang putih. Selain antioksidan, penelitian lain juga telah dilakukan pada ekstrak bawang hitam dan ditemukan secara konsisten kemampuan bawang hitam dalam menurunkan kadar kolesterol. Bahkan, hanya dengan 0,5 atau 1,5% dari ekstrak bawang hitam telah terbukti bermanfaat untuk hiperlipidemia oleh konsumsi lemak yang berlebih. Tapi, bagaimana bisa, ya?
Allium sativa L.
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Alliaceae
Subfamili : Allioideae
Tribus : Allieae
Genus : Allium
Spesies : A. sativum
Konsumsi lemak berlebihan dapat menyebabkan produksi asetil co-a dan malonil co-a yang lebih banyak pada hati. Kedua senyawa tersebut adalah prekursor dari trigliserida. Oleh karena itu, tingginya kedua senyawa tersebut turut menaikkan sintesis trigliserida yang ikut menaikkan kadar lipid dalam darah. Selain kedua senyawa tersebut, senyawa CPT-1 sebagai pendegradasi lipid akan diinhibisi ketika sintesis trigliserida terjadi. Konsumsi bawang hitam diketahui dapat menaikkan ekspresi CPT-1 mRNA sehingga lipid seperti trigliserida akan terdegradasi sehingga kadarnya pun menurun.
Selain kemampuannya dalam menurunkan kadar lipid dalam darah, bawang hitam diketahui memiliki berbagai manfaat lainnya antara lain:
- Tinggi antioksidan
Suatu studi pada model hewan hiperglikemia dengan resistensi insulin yang diberi bawang hitam dapat menaikkan kadar insulin dan menurunkan glukosa pada darah. Selain itu, tingginya antioksidan diketahui dapat menjadi agen pelindung hati dari kerusakan akibat alkohol karena dapat menurunkan aktivitas hepar yang diinduksi oleh alkohol (Lee, et al., 2009). - Aktivitas anti-kanker
Salah satu penelitian pada sel HT29 atau sel kanker kolon yang diberi perlakuan ekstrak bawang hitam diketahui dapat menginduksi apoptosis sel kanker (Dong, et al., 2014). - Menaikkan sistem imun
Ekstrak bawang hitam dapat mengaktivasi sel T dan makrofag yang kemudian turut menaikkan aktivitas natural killer cells dalam melawan sel abnormal (Sembiring dan Iskandar, 2019).
Ternyata bawang hitam memiliki banyak sekali keunggulan dibandingkan bawang putih, ya? Olahan lain dari bawang ini diharapkan dapat membuat kita menjadi lebih inovatif dan penuh kreasi dalam mengolah suatu bahan alam, sehingga kita dapat memperoleh manfaat dari setiap bahan alam semaksimal mungkin.
Daftar Pustaka
Dong, M., Guiqing, Y., Hanchen, L., Xiaoxu, L., Sixiang, L., Dongnung, S., Yishan, W. 2014. Aged Black Garlic Extract Inhibits HT29 Colon Cancer Cell Growth via the PI3K/Akt Signaling Pathway. Biomedical Reports, 2(2), 250–254.
Ha, A., Ying, T., Kim, W. 2015. The effects of black garlic (Allium satvium) extracts on lipid metabolism in rats fed a high fat diet”, Nutrition Research and Practice, 9(1), 30-36.
Lee, Y.M., Gweon, O.C., Seo, Y.J., Im, J., Kang, M.J., Kim, M.J., Kim, I. K. 2009. Antioxidant effect of garlic and aged black garlic in animal model of type 2 diabetes melitus. Nutrition Research and Practice, 3(2), 156-161.
Sembiring, N., Iskandar, Y. 2019. A Review of Component and Pharmacology Activities of Black Garlic. Traditional Medicine Journal, 24(3), 178-183.
Wang, X., Fei, J., Qin-Wen, W., Juan, W., Ke-Yang., Rong-Rong, H., Han-Chen, L., Hong-Yang, W., Yi-Shan, W. 2012. Aged Black Garlic Extract Induces Inhibition of Gastric Cancer Cell Growth in Vitro and in Vivo. Molecular Medicine Reports. 5(1), 66–72.