Universitas Gadjah Mada Cancer Chemoprevention Research Center
Fakultas Farmasi
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang
    • PROFIL CCRC
    • STRUKTUR ORGANISASI
  • ARTIKEL
  • PUBLIKASI
  • PROTOKOL
    • Protokol Uji In Vitro
    • Protokol Uji In Vivo
    • Protokol Uji In Silico
  • JOURNAL CLUB
  • ENSIKLOPEDIA
    • ENSIKLOPEDIA KANKER
    • ENSIKLOPEDIA TANAMAN ANTIKANKER
    • ENSIKLOPEDIA AGEN KEMOTERAPI
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
  • Beranda
  • Uncategorized
  • SEMINAR NASIONAL “KUNYIT (Curcuma longa): TINJAUAN FILOSOFIS DAN ILMIAH”

SEMINAR NASIONAL “KUNYIT (Curcuma longa): TINJAUAN FILOSOFIS DAN ILMIAH”

  • Uncategorized
  • 21 November 2011, 05.52
  • Oleh: admin
  • 0

Kunyit (jawa: kunir, Curcuma Longa ) adalah salah satu rempah-rempah yang sangat dikenal di Indonesia, baik sebagai bahan untuk makanan maupun sebagai bahan untuk jamu/obat tradisional. Dalam bidang pengobatan tradisional kunyit banyak digunakan sebagai bahan ramuan jamu, dan khasiat kunyit ini telah terbukti secara ilmiah sebagai agen antidiabetes, antiinflamasi, antioksidan, antimikroba, dan antikanker. Kurkumin adalah senyawa berwarna kuning yang ditemukan dalam rimpang kunyit, biasa ditemukan sebagai kurkuminoid yaitu campuran antara kurkumin,  demetoksikurkumin dan bisdemetoksikurkumin. Keistimiewaan khasiat dan sifat fisika kimia yang menarik dari senyawa kurkumin, menjadikannya digunakan sebagai lead compound untuk pengembangan senyawa obat baru khususnya analgetika dan antiinflamasi di fakultas Farmasi UGM.

Pengembangan modifikasi struktur senyawa kurkumin diawali dari terbentuknya kerja sama penelitian antara Fakultas Farmasi UGM dengan Department of Pharmacochemistry Vrije Universiteit Belanda pada tahun 1986. Banyak molekul turunan kurkumin telah berhasil disintesis, dan diantaranya terdapat 3 molekul senyawa obat potensial yaitu Pentagamavunon (PGV), Heksagamavunon (HGV) dan Gamavuton (GVT), yang telah dipatenkan internasional di Amerika (US Patent no 6.541.672.B1, 1 April 2003).  Sebagai kelanjutan dari keberhasilan penelitian pengembangan obat  senyawa analog kurkumin, dibentuk suatu badan penelitian kurkumin yang berada di bawah fakultas Farmasi UGM yang diberi nama Curcumin Research Centre (CRC).

Dengan latar belakang panjanganya sejarah pengembangan senyawa potenisal analog kurkumin yang telah dicapai, Fakultas Farmasi UGM akan mengadakan suatu pertemuan ilmiah yang khusus membahas lebih lanjut tentang kunyit (Curcuma Longa) : Tinjauan Filosofis dan Ilmiah dalam bentuk seminar Nasional dalam rangka purna tugas Prof. Dr. Supardjan., M. S., Apt. Seminar ini akan menghadirkan beberapa pembicara dari kalangan akademik, medis dan industri. Seminar ini dapat dihadiri oleh peneliti farmasi, kimia, biologi, kedokteran dan ilmu-ilmu terkait, mahasiswa dan pemerhati serta pecinta dan pengguna kunyit.

 

WAKTU DAN TEMPAT

Waktu              : Selasa, 17 Januari 2012

Tempat            : Ruang Sidang Unit V, Fakultas Farmasi UGM

 

 PEMBICARA

  1. Prof. Dr. Supardjan, M. S., Apt. (Fak. Farmasi UGM)
  2. Dr. Muh. Dai., M. Si., Apt (Fakultas Farmasi UMS)
  3. Dr. dr. Nyoman Kertia Sp.PD (Fak. Kedokteran UGM)
  4. Drs. Pre Agusta Siswantoro, MBA (Kalbe Farma)

 

SEKRETARIAT

Bagian Kimia Farmasi

Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada

Sekip Utara II, Yogyakarta 55281

Telp/Fax (0274) 542907/543120

Contact Person : Herlina Ambarwati 0821-3601-9915

DOWNLOAD LEAFLET : LEAFLET SEMINAR CURCUMA

Video

Universitas Gadjah Mada

 

Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC)
Fakultas Farmasi
Universitas Gadjah Mada
Jl. Sekip Utara Yogyakarta
Email : ccrcfarmasiugm@gmail.com; ccrc@ugm.ac.id
Telp : (0274) 6492662
Hp : 081802602749

Video

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju