Universitas Gadjah Mada Cancer Chemoprevention Research Center
Fakultas Farmasi
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang
    • PROFIL CCRC
    • STRUKTUR ORGANISASI
  • ARTIKEL
  • PUBLIKASI
  • PROTOKOL
    • Protokol Uji In Vitro
    • Protokol Uji In Vivo
    • Protokol Uji In Silico
  • JOURNAL CLUB
  • ENSIKLOPEDIA
    • ENSIKLOPEDIA KANKER
    • ENSIKLOPEDIA TANAMAN ANTIKANKER
    • ENSIKLOPEDIA AGEN KEMOTERAPI
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
  • Beranda
  • ENSIKLOPEDIA
  • ENSIKLOPEDIA TANAMAN ANTIKANKER
  • B
  • Bidara Upas (Merremia mammosa)

Bidara Upas (Merremia mammosa)

  • 10 Maret 2008, 08.45
  • Oleh: admin
  • 11

Gambar 1. Bidara upas

1.  Nama tanaman

Sinonim : Batatta mammosa, Rumph.= Convoivuius mammosa, Hall. = lpomoea mammosa, Chois.
Familia : Convolvulaceae

Nama Lokal : Blanar, widara upas (Jawa), hailale (Ambon).

2. Klasifikasi tumbuhan

3. Uraian Tanaman

Merupakan tanaman merayap atau membelit yang panjangnya 3-6 m, batangnya kecil bila dipegang agak licin dan warnanya agak gelap. Daun tunggal, bertangkai panjang, berbentuk jantung, tepi rata, ujung meruncing, panjang 5-12 cm, lebar 4-15 cm, warnanya hijau tua. Perbungaan berbentuk payung menggarpu berkumpul 1-4 bunga, bentuknya seperti lonceng berwarna putih, panjang 7-8 cm, dengan 4 helai kelopak. Umbi berkumpul didalam tanah, mirip ubi jalar. Bila tanahnya kering dan tidak tergenang air serta gembur, beratnya dapat mencapai 5 kg atau lebih. Warna kulit umbinya kuning kecoklatan, kulitnya tebal bergetah warna putih, bila kering warnanya menjadi coklat. Perbanyakan dengan stek batang atau menanam umbinya.

4. Habitat dan Penyebaran

Tumbuh liar di hutan, kadang di tanam di halaman dekat pagar sebagai tanaman obat atau karena umbinya dapat dimakan. Tumbuh dengan baik di daerah tropik dari dataran rendah sampai ketinggian 250 m dpl. Tanaman ini mungkin didatangkan dari Filipina.

5. Kandungan dan Manfaat Tanaman

Sifat Kimia dan Efek Farmakologis : Anti radang, menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak, pencahar (laxative), menetralkan racun (antidot), penyejuk.

Kandungan Kimia : Damar, resin, pati, zat pahit. Getah segar mengandung zat oxydase (Anonim, 2005). Dalam pengobatan tradisional, umbi Bidara Upas sering digunakan terapi pengobatan kanker. Kandungan zat oksidase pada getah segar bdara upas juga diduga memiliki peran dalam pengobatan kanker alternatif.

Dapat mengobati demam, batuk, serak, difteri, radang tenggorok, radang paru; radang usus buntu, typhus, sembelit, muntah darah, kencing manis, Keracunan, gigitan ular, kusta, syphilis (Luns).

Kontributor : Adam Hermawan dan Rina Maryani

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Video

Universitas Gadjah Mada

 

Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC)
Fakultas Farmasi
Universitas Gadjah Mada
Jl. Sekip Utara Yogyakarta
Email : ccrcfarmasiugm@gmail.com; ccrc@ugm.ac.id
Telp : (0274) 6492662
Hp : 081802602749

Video

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju