Prestasi CCRC kembali bertambah setelah 2 wakilnya menjadi pemakalah terbaik bidang Bioteknologi/Biologi Molekuler dan Bidang Farmakologi pada Kongres Ilmiah ISFI XVI 2008. Forum Ilmiah tahunan Sarjana Farmasi ini, diselenggarakan di Yogyakarta 11-12 Agustus 2008, sedangkan tahun lalu diselenggarakan di Jakarta. Setidaknya ada 214 makalah untuk presentasi oral/podium dan 30 presentasi poster. CCRC sendiri mengirimkan setidaknya 16 makalah yang dipresentasikan secara oral/presentasi podium dalam forum ilmiah yang bertema “Transformasi Ilmu dan Teknologi dalam Praktek Kefarmasian” ini.
News
Memasuki ajang PIMNAS yang ke XXI sekarang, lagi-lagi Fakultas Farmasi mengirimkan mahasiswa terbaiknya dalam tim UGM untuk mempertahankan gelar juara umum.
Setelah sukses mejadi juara umum 2 tahun berturut-turut, UGM pun menyiapkan segala sesuatuya sejak awal untuk mempertahanlan gelar tersebut di tahun ini. Tak ketinggalan fakultas Farmasi pun menyipakan dengan baik. Untuk kesekian kalinya Fakultas Farmasi menjadi aset UGM tentang penelitan-penelitian terbaik PKM, untuk tahun ini ada 2 kelompok yang sudah diumumkan sebagai finalis dari PKMI. Kelompok tersebut diketuai oleh Edison Chrisnanto dan Ilyas Pratomo. Jumlah ini pun masih bisa bertambah, lantaran pengumuman dari PKM yang lolos PIMNAS belum dikeluarkan oleh DIKTI.
Bulan lalu CCRC mengadakan gathering ke Tawang Mangu sekaligus acara syukuran atas diterimanya 11 proposal PKM yang diajukan mahasiswa anggota CCRC, lulusnya anggota CCRC yang menempuh S2, KKTM mahasiswa yang mendapat juara II dan III, sekaligus acara perpisahan untuk melepas anggota yang akan hijrah ke Sulawesi. Selain mengunjungi Grojogan Sewu, rombongan juga mengunjungi BPTO untuk melihat koleksi tanaman obat sekaligus ke pasar Tawang Mangu untuk membeli Jerok Keprok yang akan digunakan untuk penelitian. Acara berlangsung seru dan menarik. Mudah-mudahan acara gathering semacam ini dapat berlangsung lagi, tergantung dari kegiatan CCRC dalam mengukir prestasi.
Di sela-sela kesibukan mengumpulkan bahan serta mengeringkan simplisia untuk ekstraksi, CCRC mengadakan pelatihan ovariektomi untuk mahasiswa dibimbing oleh Bapak Bambang dari Fakultas Biologi, UGM. Salah satu topik proposal yang diajukan PKM memang melibatkan tahap ovariektomi tikus sehingga pelatihan ini memang sangat diperlukan. Mahasiswa terlihat antusias untuk dapat praktek secara langsung dan berhasil melakukan ovariektomi tanpa mengorbankan tikusnya. Pelatihan berjalan dengan baik dan saat ini penelitian mahasiswa dengan tikus terovariektomi telah berhasil dengan baik.
Pengalaman di Nara Institute Science and Technology, Jepang, sangat berkesan, kampusnya indah dan bersih, meskipun dinginnya minta ampun. NAIST adalah “Heaven of researcher”, kita mau ngerjain apa saja disana bisa terlaksana yang paling penting adalah punya ide dan kemauan..jadi memang harus bersemangat. sayangnya saya tidak sempat jalan-jalan ke my admire places Tokyo..Hokaido..atau okinawa. Bagaimanapun juga pengalaman yang kuperoleh cukup banyak, dari mengerjakan kultur sel, menyiapkan reagen, isolasi DNA, western blot, kloning, sequencing, transfeksi dan menggunakan alat-alat canggih misalnya convocal mikroskop yang tidak terbayangkan sebelumnya..rasanya kalau mengingat pekerjaan riset berat untuk pulang..tapi kangen dengan keluarga melebihi segalanya..Terima kasih untuk semua yang telah membantu saya..especially, Bp. Edy Meiyanto, Kawaichi-sensei, teman-teman CCRC, teman-teman Biotek, Bu IIda,Bu Yekti, dan teman-teman Lab Animal Science