Pada Selasa, 6 Mei 2014, UGM yang diwakili CCRC bekerjasama dengan Nara Institute of Sciences and Technology (NAIST) Jepang, menyelenggarakan seleksi mahasiswa S3 NAIST yang disertai dengan mini simposium dari NAIST di ruang seminar Unit V Fakultas Farmasi UGM. Acara diawali dengan mini simposium yang bertemakan Molecular Biology in Human Physiology. Mini simposium dibuka oleh Bapak Subagus Wahyuono, Dekan Farmasi UGM, yang dilanjutkan dengan kuliah umum dari 3 dosen NAIST : Dr. Taroh Kawai (Molecular Immunobioogy), Dr. Naoyuki Inagaki (Neuronal Cell Morphogenesis), dan Prof. Dr. Yasumasa Bessho (Gene Regulation). Setelah ketiga dosen memberikan kuliah singkatnya, para peserta yang berjumlah kurang lebih 87 peserta yang kesemuaya adalah civitas akademika UGM, secara aktif memberikan pertanyaan pada ketiga dosen tamu. Hal ini menunjukkan animo yang cukup baik, dan ketertarikan peserta yang cukup tinggi dalam acara tersebut.
News
Hari Sabtu pagi, sejumlah staf dan anggota CCRC yang terdiri dari angkatan 2013 sampai 2010 serta mahasiswa S2 CCRC berkumpul di lapangan Fakultas Farmasi untuk mempersiapkan diri berangkat menuju Tawangmangu dalam rangka Rapat Kerja CCRC 2014 yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 8 dan 9 Februari 2014.
Berangkat pukul 07.30, rombongan bertolak ke tujuan pertama yaitu air terjun Jumog. Sampai di Jumog kira-kira pukul 11.00 dan setelah puas menikmati keindahan alam di Jumog, pukul 12.30 rombongan melanjutkan perjalanan ke penginapan di Pondok Fajar Indah, Tawangmangu.
Penelitian pengembangan obat khususnya untuk terapi kanker terus dilakukan untuk memperoleh metode terapi yang efektif dan efisien. Terapi kanker dengan kemoterapi dan radioterapi tanpa diikuti dengan terapi yang lain pada umumnya akan memberikan efek samping yang merugikan bagi penderita kanker. Untuk mengurangi efek samping yang ditimbulkan akibat kemoterapi, saat ini dikembangkan terapi tertarget molekuler (Molecular Targeted Therapy), yaitu terapi dengan target molekuler spesifik yang berperan dalam pertumbuhan sel kanker. Saat ini teknologi terus dikembangkan untuk mendukung terapi tertarget molekuler.