News

Setiap tahun secara rutin CCRC mengirimkan personilnya untuk menghadiri acara seminar JCA di Jepang. Pada kesempatan kali iniketua CCRC Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt., Staff Dosen Dr. drh. Retno Murwanti, M.P., bersama anggota CCRC Raisatun Nisa Sugiyanto dan Rohmad Yudi Utomo berkesempatan untuk menghadiri acara 73rd Annual Conference of Japanese Cancer Association yang diselenggarakan pada 25-27 September 2014 di Pacifico, Yokohama.
Dalam acara yang dihadiri oleh sekitar 15.000 peneliti dari seluruh dunia, perwakilan CCRC berpartisipasi sebagai presentator oral dan poster. Data yang dipresentasikan merupakan hasil penelitian CCRC yang dikerjakan sejak awal tahun 2013.Prof. Edy Meiyanto dan Dr. Retno Murwanti berkesempatan untuk menjadi presentator oral dengan mengangkat hasil penelitian kombinasi analog kurkumin pada beberapa jenis sel kanker, sedangkan untuk Raisatun Nisa Sugiyanto dan Rohmad Yudi Utomo menjadi presentator poster mengenai kombinasi fraksi brazilein secang (Caesalpinia sappan L.), buah makassar (Brucea javanica), dan agen kemoterapi. Keikutsertaan dalam konferensi ini juga memberikan manfaat positif berupa munculnya ide-ide pengembangan penelitian selanjutnya.
Setelah melalui rangkaian penelitian yang cukup panjang sejak awal tahun 2000an, penelitian research group CCRC mengenai aktivitas antikanker senyawa kurkumin dan analognya akhirnya mendapatkan apresiasi nasional. Apresiasi diberikan dalam event Kalbe Science Award 2014 yang diikuti oleh peneliti-peneliti kebanggaan Indonesia, terutama di bidang kesehatan. Dalam event tersebut, Prof. Edy Meiyanto, M.Si., Apt., ketua CCRC Farmasi UGM, mempresentasikan rangkuman penelitian selama beberapa tahun yang membuktikan bahwa senyawa analog kurkumin berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai agen antikanker payudara.
Pada tanggal 6 September 2014 lalu, ketua CCRC Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt. beserta 19 anggota CCRC menghadiri seminar nasional bertemakan “Perkembangan Baru Pemanfaatan Herbal sebagai Agen Kemopreventif pada Terapi Kanker” di Convention Hall Hotel Grasia Semarang yang diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS). Pada seminar yang banyak membahas tentang karsinogenesis, pemanfaatan herbal dalam terapi kanker dalam klinik jamu serta pengembangannya dalam industry farmasi, Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt. menjadi salah satu pembicara dalam acara tersebut dengan membawakan materi “Perkembangan Terbaru dan Arah Penelitian Herbal sebagai Agen Kemopreventif pada Terapi Kanker”.
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-27 kali ini diadakan di Universitas Diponegoro Semarang. Bagi kalangan mahasiswa, PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) merupakan ajang kompetisi yang tidak asing lagi. Banyak mahasiswa berlomba lomba, menguras tenaga, dan kerja keras untuk menuju PIMNAS. Yah memang ajang kompetisi ilmiah ini sangat bergengsi dan sebuah ajang berkumpulnya mahasiswa-mahasiswa terseleksi dari seluruh Indonesia. Meraih juara umum merupakan impian setiap universitas. Tahun ini Universitas kita tercinta, Universitas Gadjah Mada berhasil mengirimkan 61 tim PKM 5 bidang dalam ajang bergengsi ini. PIMNAS kali ini fakultas Farmasi mengirinkan 3 tim ke ajang bergensi ini dan ke-3 tim tersebut berasal dari CCRC fakultas Farmasi UGM. Fakultas farmasi berhasil memperoleh 60 tim yang didanai dikti dan berhasil meloloskan 3 tim ke PIMNAS.