Raisatun Nisa Sugiyanto, S.Farm., Apt. salah satu anggota CCRC berhasil mendapatkan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) program Magister/S2 di Jerman. Setelah melalui beberapa tahap seleksi yang ketat, yaitu seleksi administrasi dan wawancara. Akhirnya Raisa berhasi lolos seleksi dan akan melanjutkan studi di Ruprecht Karls Universität Heidelberg dengan jurusan Molecular Biosciences Major Cancer Biology. Ruprecht Karls Universität Heidelberg merupakan universitas tertua abad 13 di Jerman, tepatnya berada di kota Heidelberg.
News
Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang menjadi momok tersendiri bagi masyarakat. Pola hidup dan riwayat keluarga menjadi factor pemicu pada tercetusnya penyakit kanker. Wanita khususnya, yang nantinya menjadi tonggak peradaban namun sampai saat ini dihadapkan dengan kasus kanker yang beraneka ragam. Salah satu jenis kanker yang menduduki peringkat pertama tingkat kasus kejadiannya pada Wanita adalah kanker payudara. Jumlah insidensi kanker payudara di Indonesia mencapai 25.208 penderita per 100.000 jiwa dan sebanyak 43% penderita mengalami kematian (Green and Riana, 2008). Biasanya tingginya kasus kematian pada kanker payudara disebabkan karena terlambatnya penanganan sehingga, sel kanker telah menyebar ke jaringan lain. Penyebaran sel kanker ke jaringan lain dapat memicu tumbuhnya sel kanker baru di bagian tubuh lain. oleh karena itu, melihat kasus yang begitu urgent untuk diselesaikan tiga mahasiswa dari fakultas farmasi UGM yakni Lodyta Nawang Tika, Layung Sekar Sih Wikanthi dan Shofa An-nur mempunyai ketertarikan dalam bidang penelitian kanker. Didukung oleh CCRC (cancer chemoprevention research center) fakultas farmasi UGM yang mengembangkan agen herbal sebagai solusi pencegahan, ketiga mahasiswa tersebut mengembangkan jamur tiram sebagai agen antipenyebaran sel kanker.
Berkas Pendaftaran:
Berkas dikirim di email CCRC (ccrcfarmasiugm@yahoo.com) maksimal Sabtu, 3 Oktober 2015 jam 06.00 WIB.
Peserta diwajibkan mengikuti seleksi wawancara Sabtu, 3 Oktober 2015 jam 08.30 WIB di Kantor CCRC (Gedung Unit VII Fakultas Farmasi UGM).
*disarankan
Pontianak International Conference on Advanced Pharmaceutical Sciences (PICAPS) merupakan seminar internasional hasil kolaborasi antara Universitas Tanjungpura, Indonesian Society for Cancer Chemoprevention (ISCC), IAI, APTFI, dan NAIST Jepang. Acara ini diadakan di Hotel Harris Pontianak pada tanggal 14-15 September 2015. Acara ini mengundang beberapa pembicara seperti Keynote speaker Dr. Arie Munandar, Sp.Onk.Rad dari Komisi Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN), pembicara dari NAIST seperti Prof. Hiroshi Itoh, PhD dan Prof. Junya Kato, pembicara dari University of Queensland yaitu Dr. Marie-Odile Parat, PharmD., PhD, pembicara dari Fakultas Farmasi UGM Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt. yang juga merupakan Ketua ISCC dan CCRC, serta Prof. Ir. Yohannes Sardjono, APU. dari BATAN.
Grand Lecture
COURTESY MEETING antara Rektor UGM Prof. Dwikorita, Rektor NAIST Prof. Inagaki, Dekanat Farmasi, Prof. Edy dan Pembicara
Grand Lecture merupakan kuliah umum yang diadakan oleh NAIST Indonesian Alumni dan UGM pada 11 September 2015 di Balai Senat UGM. Acara ini berlangsung selama kurang lebih tiga jam mengulas tentang kontribusi sains dan teknologi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat memerlukan dukungan dari komunitas untuk dapat menjamin kesejahteraan hidup yang berkelanjutan. Acara ini diikuti oleh sedikitnya 270 peserta dari berbagai fakultas dan universitas. Peserta terdiri dari mahasiswa Indonesia dan juga mahasiswa asing.