Nara Institute of Science and Technology (NAIST) terletak di kecamatan Takayama, kota Ikoma, propinsi Nara. NAIST terdiri dari 3 departemen, yaitu Biological science, Information science, dan Material sciences. Antara NAIST dan CCRC dihubungkan oleh Bapak kita yaitu Pak Edy Meiyanto, Ph.D., yang notabene adalah alumni NAIST. Rupa-rupanya sistem pembelajaran mahasiswa di CCRC tercinta ini sedikit banyak mengadopsi situasi dan kondisi di NAIST.
Kehidupan di NAIST dimulai sekitar pukul 09.00 am waktu setempat. Pintu gedung secara otomatis akan terbuka pada pukul 07.30 am. Seringkali para mahasiswa datang lebih siang daripada berpagi-pagi. Apalagi di musim gugur yang dingin ini yang shubuhnya saja pukul 05.30 am. Namun, jangan salah, para mahasiswa di sini siap kerja lembur bahkan sampai menginap di kampus untuk bekerja di laboratorium. Mahasiswa S2 sering tidak terlihat karena kesibukannya mencari pekerjaan (job hunting), tetapi begitu dikejar progress report mereka mulai kerja gila-gilaan. Kalau mahasiswa S3 maupun Post-Doc selalu rajin bekerja setiap hari, bahkan tidak mengenal hari libur.
Senang sekali rasanya dapat kesempatan “student exchange” ke Jepang. Setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan akhirnya sampai juga. Sekarang panas kalau siang, kadang-kadang hujan. Kalau subuh, sama seperti di jogja, dingin juga. Segala sesuatu di Jepang tertata dengan baik. Palingan ada rumput liar di mana-mana karena sekarang memang musimnya. Pernak-pernik juga bagus-bagus. Ada yang mau? (Septi, Nara-16 September 2008-)
CCRC kembali berprestasi. Dalam ajang International Joint Symposium Frontier in Biomedical Sciences: From Genes to Applications yang diadakan pada tanggal 24-25 November 2008, CCRC mengirimkan 10 oral presenter dan 11 orang partisipan.Ajang ilmiah yang diikuti oleh peserta dari beberapa negara ini, menyajikan seminar umum, seminar parallel dan presentasi poster.
Salah satu presentator oral CCRC Anugerah B. Adina yang mewakili tim yang terdiri dari Anugerah B. Adina. Franciscus Feby Handoko, Indah Ikawati Setyarini, Riris Istighfari J.,danEdy Meiyanto terpilih menjadi “the best oral presenter” melalui makalah yang berjudul “Combination of Ethanolic Extract of Citrus aurantifolia Peels with Doxorubicin Induce Apoptosis by Regulating Protein p53 and Bcl-2 in MCF-7 Cell Line”. Semoga prestasi ini menjadi pemicu semangat untuk terus berkarya dan menjaga semangat untuk tetap meneliti. (ah_41).