Setelah melalui rangkaian penelitian yang cukup panjang sejak awal tahun 2000an, penelitian research group CCRC mengenai aktivitas antikanker senyawa kurkumin dan analognya akhirnya mendapatkan apresiasi nasional. Apresiasi diberikan dalam event Kalbe Science Award 2014 yang diikuti oleh peneliti-peneliti kebanggaan Indonesia, terutama di bidang kesehatan. Dalam event tersebut, Prof. Edy Meiyanto, M.Si., Apt., ketua CCRC Farmasi UGM, mempresentasikan rangkuman penelitian selama beberapa tahun yang membuktikan bahwa senyawa analog kurkumin berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai agen antikanker payudara.
Pada tanggal 6 September 2014 lalu, ketua CCRC Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt. beserta 19 anggota CCRC menghadiri seminar nasional bertemakan “Perkembangan Baru Pemanfaatan Herbal sebagai Agen Kemopreventif pada Terapi Kanker” di Convention Hall Hotel Grasia Semarang yang diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS). Pada seminar yang banyak membahas tentang karsinogenesis, pemanfaatan herbal dalam terapi kanker dalam klinik jamu serta pengembangannya dalam industry farmasi, Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt. menjadi salah satu pembicara dalam acara tersebut dengan membawakan materi “Perkembangan Terbaru dan Arah Penelitian Herbal sebagai Agen Kemopreventif pada Terapi Kanker”.
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-27 kali ini diadakan di Universitas Diponegoro Semarang. Bagi kalangan mahasiswa, PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) merupakan ajang kompetisi yang tidak asing lagi. Banyak mahasiswa berlomba lomba, menguras tenaga, dan kerja keras untuk menuju PIMNAS. Yah memang ajang kompetisi ilmiah ini sangat bergengsi dan sebuah ajang berkumpulnya mahasiswa-mahasiswa terseleksi dari seluruh Indonesia. Meraih juara umum merupakan impian setiap universitas. Tahun ini Universitas kita tercinta, Universitas Gadjah Mada berhasil mengirimkan 61 tim PKM 5 bidang dalam ajang bergengsi ini. PIMNAS kali ini fakultas Farmasi mengirinkan 3 tim ke ajang bergensi ini dan ke-3 tim tersebut berasal dari CCRC fakultas Farmasi UGM. Fakultas farmasi berhasil memperoleh 60 tim yang didanai dikti dan berhasil meloloskan 3 tim ke PIMNAS.
Banyaknya paparan zat karsinogenik dalam aktivitas manusia sehari-hari, seperti emisi kendaraan bermotor, radiasi, alkohol, dan rokok berimplikasi pada menurunnya kondisi kesehatan manusia. Paparan karsinogen tersebut dapat terpejani secara sengaja maupun tidak, baik melalui makanan, kosmetik hingga obatan-obatan. Paparan karsinogen tersebut dapat mengakibatkan efek genotoksik yang mampu merusak susunan genetik manusia. Kerusakan genetik bersifat irreversible, tidak dapat dirasakan dan disadari dalam jangka pendek, namun dapat diwariskan ke generasi selanjutnya. Hal inilah yang perlu diwaspadai karena penimbunan substansi genotoksik ini penyebab timbulnya berbagai penyakit, seperti penyakit degeneratif dan kanker.
Setelah melalui rangkaian seleksi yang panjang, akhirnya tiga kelompok CCRC Farmasi UGM berlanjut dalam PIMNAS ke 27 yang diselenggarakan di UNDIP tanggal 25-29 Agustus 2014. Ketiga kelompok yang lolos dalam kategori PKM-P tersebut diantaranya :