Bulan lalu CCRC mengadakan gathering ke Tawang Mangu sekaligus acara syukuran atas diterimanya 11 proposal PKM yang diajukan mahasiswa anggota CCRC, lulusnya anggota CCRC yang menempuh S2, KKTM mahasiswa yang mendapat juara II dan III, sekaligus acara perpisahan untuk melepas anggota yang akan hijrah ke Sulawesi. Selain mengunjungi Grojogan Sewu, rombongan juga mengunjungi BPTO untuk melihat koleksi tanaman obat sekaligus ke pasar Tawang Mangu untuk membeli Jerok Keprok yang akan digunakan untuk penelitian. Acara berlangsung seru dan menarik. Mudah-mudahan acara gathering semacam ini dapat berlangsung lagi, tergantung dari kegiatan CCRC dalam mengukir prestasi.
Di sela-sela kesibukan mengumpulkan bahan serta mengeringkan simplisia untuk ekstraksi, CCRC mengadakan pelatihan ovariektomi untuk mahasiswa dibimbing oleh Bapak Bambang dari Fakultas Biologi, UGM. Salah satu topik proposal yang diajukan PKM memang melibatkan tahap ovariektomi tikus sehingga pelatihan ini memang sangat diperlukan. Mahasiswa terlihat antusias untuk dapat praktek secara langsung dan berhasil melakukan ovariektomi tanpa mengorbankan tikusnya. Pelatihan berjalan dengan baik dan saat ini penelitian mahasiswa dengan tikus terovariektomi telah berhasil dengan baik.
Pengalaman di Nara Institute Science and Technology, Jepang, sangat berkesan, kampusnya indah dan bersih, meskipun dinginnya minta ampun. NAIST adalah “Heaven of researcher”, kita mau ngerjain apa saja disana bisa terlaksana yang paling penting adalah punya ide dan kemauan..jadi memang harus bersemangat. sayangnya saya tidak sempat jalan-jalan ke my admire places Tokyo..Hokaido..atau okinawa. Bagaimanapun juga pengalaman yang kuperoleh cukup banyak, dari mengerjakan kultur sel, menyiapkan reagen, isolasi DNA, western blot, kloning, sequencing, transfeksi dan menggunakan alat-alat canggih misalnya convocal mikroskop yang tidak terbayangkan sebelumnya..rasanya kalau mengingat pekerjaan riset berat untuk pulang..tapi kangen dengan keluarga melebihi segalanya..Terima kasih untuk semua yang telah membantu saya..especially, Bp. Edy Meiyanto, Kawaichi-sensei, teman-teman CCRC, teman-teman Biotek, Bu IIda,Bu Yekti, dan teman-teman Lab Animal Science


Pada periode 2007-2008, 4 orang anggota CCRC telah menempuh studi S2 dan S3 dengan sukses. Mereka adalah Riris I. Jenie dengan judul tesis “Aplikasi ko-kemoterapi doxorubicin-fraksi etil asetat daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens) terhadap sel kanker payudara MCF-7 dan T47D”; Fitria Rahmi dengan judul “Aktivitas sitotoksik, antiproliferatif, dan induksi apoptosis ekstrak dan fraksi biji pinang (Areca cathecu) dengan dan tanpa kombinasi dengan doxorubicin terhadap sel T47D”, dan Sri Handayani dengan judul tesis “Efek sinergestik induksi apoptosis kombinasi ekstrak etanolik biji buah pinang dan fraksi paling aktif dengan doxorubicin pada sel kanker MCF-7 dan WiDr” serta Muhammad Da’i dengan judul disertasi “Mekanisme molekuler aktivitas analog kurkumin pentagamavunon terhadap sel kanker payudara T47D”. Keseluruhan topik penelitian berkisar pada eksplorasi agen kemopreventif dari bahan alam dan senyawa yang diturunkan dari senyawa alam. Target jangka panjang dari penelitian tersebut merupakan pengembangan terapi kombinasi antara agen kemoterapi dengan agen kemopreventif untuk meningkatkan efektivitas terapi kanker.