Gambar 1. Tanaman Taraxacum officinale
1. Nama Tanaman
Nama lokal: jombang
2. Klasifikasi Tanaman
3. Uraian Tanaman
Taraxacum officinale merupakan tanaman semak berumpun, berbatang semu atau tidak berbatang, akar tunggang, kuning kecoklatan. Daunnya tunggal, duduk daun membentuk roset akar, lonjong, tepi berlekuk, pangkal berpelepah, putih, pertulangan menyirip, hijau. Bunga berbentuk majemuk, berumpun, bertangkai, berbulu jarang, berlubang, beralur dan berpelindung, tersusun seperti sisik, bentuk bongkol, mahkota bentuk cakram, pangkal rambut lebat, hijau muda. Buah berbentuk tabung putih. Biji berupa padi, pipih memanjang, berusuk berambut halus seperti beludru kuning (Syamsuhidayat and Johny, 1991).
3. Kandungan kimia dan Manfaat tanaman
Taraxacum officinale mengandung polisakarida dalam jumlah banyak utamanya fruktosa dan inulin, dalam jumlah sedikit pektin, peptin, resin dan musilago, dan berbgai flavonoid. Tiga jenis glikosida flovonoid yaitu luteolin 7-glukosida dan luteolin 7-diglukosida disolasi dari daun dan bunga daun Jombang (Cordatos, 1992). Tanaman Taraxacum officinale juga mengandung asam kafeat, asam kicorat, pollinastanol, taraksasterol, tarakserol, flavosanthin, lutein 5,6-epoksida, isorhamnetin 3,7-diglukosida, ixerin D, deepoksineosanthin, 11-beta,13-dihidrolaktusin (Taylor and Francais, 1999).
Manfaat tanaman
Taraxacum officinale memiliki berbagai macam kegunaan antara lain sebagai antitumor, antineoplastik (Koo et al., 2004 ; Sigstedt et al., 2008), antiinflamasi (Jeon et. al., 2007), cholague (Vogel, 1977), imunostimulan (Luo, 1993), anti diabetes (Petlevski et al., 2001), antidiuretik (Clare, 2009)
5. Penetian tentang Taraxacum officinale
Taraxacum officinale memiliki aktivitas antiinflamasi, antiangiogenesis melalui penghambatan produksi nitrit oksida (NO) dan ekspresi COX-2 (Jeon et. al., 2007). Penghambatan ini karena adanya kandungan luteolin dan luteolin-7-O-glukosida (Chun and David, 2004). Pada konsentrasi kurang dari 20 M ekstrak etanolik bunga Taraxacum officinale mempunyai kemampuan sebagai antioksidan in vitro dan mempunyai aktivitas sitotoksik pada sel Caco-2, serta mampu menghambat ekspresi NO dan PGE2 pada sel makrofag RAW 264.7 teraktivasi oleh lipopolisakarida (Chun Hu et al., 2005). Selain itu juga ekstak air daun Taraxacum officinale menurunkan pertumbuhan dari sel kanker payudara MCF-7/AZ (Sigstedt et al., 2008). Taraxacum officinale juga mampu mengiduksi apoptosis pada sel Hep G2 melalui sekresi TNF α dan IL-1 (Koo et al., 2004). Taraxacum officinale pada konsentrasi 100 dan 1000 mikrogram/ml mempunyai efek sitoktosisitas dan produksi sitokin pada kultur sel hepatoma, Hep G2 dengan menunjukkan penurunan viabilitas sel hingga 26 % serta peningkatan ekspresi TNF-α.dan produksi IL1 (Kim et al., 2000).
Referensi:
Chun Hu and David D. Kitts, 2003, Antioxidant, Prooxidant, and Cytotoxic Activities of Solvent-Fractionated Dandelion (Taraxacum officinale) Flower Extracts in Vitro. J. Agric. Food Chem., 51 (1), pp 301–310
Clare B.A., Conroy R.S., Spelman K. 2009. The diuretic effect in human subjects of an extract of Taraxacum officinale Folium over a single day. J Altern Complement Med. Aug;15(8):929-34.
Cordatos E. 1992,Taraxacum officinale. In: Murray M, Pizzorno J, eds. A Textbook of Natural Medicine. Seattle: Bastyr University Press
Hudec J., Burdová M., Kobida L., Komora L., Macho V., Kogan G., Turianica I., Kochanová R., Lozek O., Habán M., Chlebo P.,2007, Antioxidant capacity changes and phenolic profile of Echinacea purpurea, nettle (Urtica dioica L.), and dandelion (Taraxacum officinale) after application of polyamine and phenolic biosynthesis regulators. J Agric Food Chem. Jul 11;55(14):5689-96.
Jeon H.J., Kang H.J., Jung H.J., Kang Y.S., Lim C.J., Kim Y.M., Park E.H., 2008. Anti-inflammatory activity of Taraxacum officinale. J Ethnopharmacol. Jan 4;115(1):82-8. Epub Sep 15.
Kim H.M., Shin H.Y., Lim K.H., Ryu S.T., Shin T.Y., Chae H.J., Kim H.R., Lyu Y.S., An N.H., Lim K.S., 2000. Taraxacum officinale inhibits tumor necrosis factor-alpha production from rat astrocytes. Immunopharmacol Immunotoxicol. Aug;22(3):519-30
Luo Z.H.1993.The use of Chinese traditional medicines to improve impaired immune functions in scald mice.Zhonghua Zheng Xing Shao Shang Wai Ke Za Zhi Jan;9(1):56-8, 80.
Sigstedt S.C., Hooten C.J., Callewaert M.C., Jenkins A.R., Romero A.E., Pullin M.J., Kornienko A., Lowrey T.K., Slambrouck S.V., Steelant W.F., 2008. Evaluation of aqueous extracts of Taraxacum officinale on growth and invasion of breast and prostate cancer cells. Int J Oncol. May;32(5):1085-90.
Taylor and Francis, 1999, Harborne,Phytochemical Dictionary Second Edition, Chapter42
Vogel G. 1977.Natural substances with effects on the liver. In: Wagner H, Wolff P, eds. New Natural Products and Plant Drugs with Pharmacological, Biological or Therapeutic Activity. Heidelberg: Springer-Verlag
Kontributor: Sri Kasianningsih, Ratih Hardika Pratama, Erlina Rivanti
Editor: Sarmoko